Magelang. Guna melaksanakan
program Kementerian Pertahanan dalam mencetak Komponen Cadangan, Kodam IV/Dip
sebagai kompartemen strategis matra darat melalui lembaga pendidikannya tengah
menyiapkan Warga Negara Indonesia yang secara sukarela mendaftarkan diri untuk
dilatih menjadi Komponen Cadangan. Komandan Kodiklatad, Letjen TNI AM.
Putranto, S.Sos. sebagai Pembina Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AD meninjau
dan memberikan pengarahan serta motivasi kepada Siswa Komponen Cadangan yang
dilatih di Rindam IV/Dip. Kamis (9/9/2021).
Tiba di lapangan hitam Rindam
VI/Dip, Dankodiklatad menyaksikan beberapa atraksi yang ditampilkan oleh para
siswa di antaranya kemampuan Bongkar Pasang Senjata, Bela Diri Militer serta
defile. Setelah itu para siswa Komcad berkumpul untuk mendengarkan pengarahan
dari Dankodiklatad.
Kepada 500 orang siswa Komcad
yang memiliki latar belakang pendidikan, suku bangsa, status dan pekerjaan yang
beragam ini beliau menjelaskan dasar pendidikan Komcad yaitu UUD 1945 pasal 30
tentang Sishankamrata khususnya pertahanan negara dimana di dalamnya termasuk
keberadaan Komponen Cadangan yang berfungsi untuk mobilisasi umum demi keamanan
dan pertahanan negara serta mobilisasi rakyat terlatih. Komandan Kodiklatad
juga menekankan agar para siswa nantinya sebagai komponen cadangan harus
senantiasa menanamkan rasa cinta tanah air, setia pada ideologi negara serta
memiliki kemampuan awal bela negara. “Tanamkan dalam benak kalian bahwa menjadi
Komcad bukan semata-mata untuk mencari pekerjaan namun harus berdasarkan lahir
dan batin untuk ikut menjaga keutuhan NKRI ini”, tegasnya.
Dankodiklatad juga membangun
motivasi siswa dengan menyampaikan bahwa setelah melalui pendidikan dasar
militer ini para siswa akan memiliki mental dan disiplin yang baik. Ini akan menjadi
bekal dalam kehidupan para siswa selanjutnya. “Percayalah bahwa jati diri yang
terbentuk melalui pendidikan ini akan mengubah diri kalian, baik dalam
menjalani kehidupan selanjutnya atau bahkan dalam mencari pekerjaan”,
ungkapnya. Dankodiklatad menambahkan bahwa sikap, mental dan kemampuan yang
dimiliki setelah menyelesaikan pendidikan ini juga dapat menjadi modal dasar
untuk mendaftarkan diri sebagai prajurit aktif TNI AD. Namun tentunya para
siswa harus mengikuti seluruh rangkaian seleksi prajurit seperti calon-calon
lainnya.
Dankodiklatad lalu membagikan
prinsip dalam menjalani karir dan kehidupannya hingga saat ini yaitu: bekerja
dengan hati, profesional dan selalu bersyukur. Beliau mengakhiri pengarahannya
dengan penekanan tentang keharusan dan larangan bagi siswa Komcad.
Selain tugas pokok sebagai
Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan di lingkungan TNI AD, Dankodiklatad
juga mendapat tugas khusus dari Menhan RI maupun Kasad dalam asistensi dan
pengawasan pelaksanaan pendidikan dan latihan Komcad. Tugas ini disampaikan
sesaat setelah beliau memaparkan pandangan visionernya mengenai Konsep
Sishankamrata Abad ke-21 di Konferensi Nasional Sishankamrata Abad ke-21 yang
dilaksanakan bulan Juni 2021 di Universitas Pertahanan.
Turut hadir dalam kegiatan ini
Kasdam IV/Dip, Dirdik Kodiklatad, Aspers Kasdam dan Danrindam IV/Dip.
(Penerangan Kodiklatad)
إرسال تعليق