Dankodiklatad Bersama
Commander Of 25th Infantry Division Us Army Meninjau Drill Menembak Pada Latma
Garuda Shield-15/2021 Di Wilayah Kodam VI/Mlw
Balikpapan. Setelah lima hari
melaksanakan latihan beach landing dan operasi serangan di daerah latihan
Puslatpurat Kodam VI/Mlw, pelaku latihan Garuda Shield-15/2021 di wilayah Kodam
VI/Mulawarman akan mengikuti latihan menembak senjata kelompok dan senjata
perorangan dengan munisi tajam. Komandan Kodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto,
S.Sos. bersama dengan Commander of 25th Infantry Division, Brigadier General
Joseph A. Ryan mengunjungi pelaku Latma Garuda Shield-15/2021 di wilayah Kodam
VI/Mlw untuk menyaksikan langsung pelaksanaan latihan dan berinteraksi dengan
para pelaku. Selasa (10/8/2021).
Didampingi oleh Irjenad Letjen TNI Benny Susianto (selaku peninjau Latma dari Mabesad), Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Heri Wiranto dan Wadan Kodiklatad Mayjen TNI Kasuri (peninjau Latma dari Kodiklatad), rombongan tiba di Lapangan Tembak Batalyon Infanteri Raider 600/Modang untuk meninjau kegiatan drill menembak tempur reaksi. Di sini Brigadier General Joseph A. Ryan sempat berinteraksi dengan prajurit US Army yang melaksanakan latihan. Beliau berpesan kepada mereka agar saling bertukar pengalaman dan pengetahuan serta menjalin hubungan persahabatan yang baik dengan prajurit TNI AD.
Mengakhiri kegiatan di
lapangan tembak, Dankodiklatad dan Commander of 25th Infantry Division secara
simbolis memberikan cinderamata kepada perwakilan pelaku latihan dari kedua
Angkatan Darat berupa koin persahabatan dan T-shirt Garuda Shield-15/2021.
Selesai melaksanakan kegiatan
di Lapangan Tembak Yonif R 600/Modang rombongan bertolak ke Pusat Latihan
Tempur Darat Kodam VI/Mlw di Amborawang untuk meninjau pelaksanaan drill
menembak Senapan Mesin Ringan dan Mortir 60 mm. Di lokasi ini, Dankodiklatad
dan Commander of 25th Infantry Division mendapatkan penjelasan dari Koordinator
Live Fire Exercise tentang mekanisme latihan penembakan Senapan Mesin Ringan
dan Mortir 60 mm. Diketahui bahwa pelaksanaan latihan menembak ini akan
menggunakan senjata perorangan dan kelompok serta munisi milik kedua Angkatan
Darat.
Turut menghadiri kegiatan ini
Chief of Office of Defense Cooperation Colonel Ian Francis, Director of
Training and Engagement Major Matthew Gross dan US Army Attache Major Vega.
(Penerangan Kodiklatad)
Posting Komentar